Monday, 31 October 2011

JANGAN DOK CINTA DUNIA SANGAT...

Apa itu cinta dunia??semua dah tahu kan serba sedikit...sedikit sebanyak kan??takpe..jom kita kenalkan diri kita dengan cinta dunia..

 Rasulullah SAW pernah bersabda, “Cinta dunia adalah pangkal utama segala kesalahan”. Sebenarnya ape bende cinta dunia itu ? Untuk menjawabnya, kita harus paham terlebih dahulu bagaimana Al-Qur’an menilai dunia.


Allah SWT berfirman, “Ketahuilah, bahawa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, … Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadiid 57: 20).

Maka dapatlah kita fahamkan dalam firman Allah SWT, dunia adalah semua perkara..ape-ape laa yang boleh membuat kita lalai kepada Allah. Maka cinta dunia adalah cinta terhadap segala isi dunia yang dipenuhi segala kesenangan yang sifatnya hanya tipuan belaka. Kalau seseorang itu sudah cinta terhadap dunia, maka dipastikan ia mengalami kehinaan dan tidak akan pernah sukses.

Sukses vs Cinta Dunia
Ada hubungan ke sukses dengan cinta dunia? Hubungan baik antara sukses dengan cinta dunia tidak ada. Tapi hubungan berlawanan ada. Jika seseorang sudah cinta dunia, maka ia tidak akan pernah sukses. Dan orang yang sukses pasti tidak cinta dunia, contohnya Rasulullah.

Salah satu rahasia kesuksesan Rasulullah SAW. adalah terbebas dari penyakit cinta dunia. Hingga akhir hayatnya, kemuliaan dan nama beliau tidak ada cacat sedikitpun. Beliau selalu menjaga dirinya dari penyakit cinta dunia. Gara-gara Rasulullah tidak cinta dunia, beliau menjadi pemimpin yang dicintai sampai ke lubuk hati. Gara-gara tidak cinta dunia juga, Rasulullah menjadi suami yang dibanggakan oleh para isterinya. Bahkan gara-gara tidak cinta dunia, Rasulullah menjadi pengusaha yang ‘dititipi’ dunia tetapi tidak diperbudak oleh dunia yang dimilikinya.

Ciri-Ciri Orang Cinta Dunia

Bagaimana mengenal diri jika sudah terjangkit penyakit cinta dunia? Ada tiga ciri-cirinya:

1. Memiliki penyakit hati, seperti sombong, palit(translate sendiri), serakah atau suka memikirkan apa yang tak ada.
2. Tak pernah merasa bahagia. Maknanya, orang yang cinta dunia takut apa yang dimiliki hilang atau diambil orang. Misalnya, ia takut pangkat atau kedudukannya diambil orang.
3. Tak pernah merasa cukup. Artinya, ia tak pernah mensyukuri apa yang dimilikinya dan selalu iri melihat orang lain melebihi apa yang dia punya.

Tips Agar Tidak Cinta Dunia

Jika diatas dijelaskan ciri-ciri orang yang cinta dunia, maka kini akan diuraikan bagaimana caranya jangan sampai cinta dunia. Ada empat caranya:

Rajin ziarah kubur.Dengan ziarah kubur akan selalu ingat bahwa apa pun yang dimiliki di dunia ini tidak akan dibawa ke dalam kubur. Harta yang banyak, isteri yang cantik, dan anak yang pintar akan ditinggal saat jasad dimasukkan ke dalam kubur, tidak satu pun ada yang ikut.

Rajin membaca Al-Qur’an. Dengan membaca Al-Qur’an akan tahu apa fungsi dunia bagi kita. Dunia hanya ladang untuk menyemai hasil di akhirat. Seperti Rasulullah SAW, “Jadilah kamu didunia seperti pengembara.”

Rajin mendatangi para ulama yang saleh. Dengan kerap mengunjungi ulama dan mendengarkan nasihat-nasihatnya Anda akan tahu bahwa dunia ini bukanlah tempat akhir dan tempat memetik hasil.

Dengan selalu mendekati para pewaris nabi kita akan selalu dibimbing bagaimana memperlakukan dunia ini sebenarnya. Hanya dengan mendengarkan nasehat ulama salah satu cara yang tepat untuk menghidupkan hati yang mati dengan cahaya-cahaya hikmah, agar tidak terperdaya dengan rayuan dunia...

***sory bahasa pekat nusantara sikit..hehehe..tapi boleh paham kann...


~sekian~

Wednesday, 26 October 2011

MUTIARA NASIHAT AL HABIB UMAR


~Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu nescaya akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat darjatmu di sisi Allah.
~Barangsiapa semakin mengenal kepada Allah nescaya akan semakin takut.

~Barangsiapa yang tidak mahu duduk dengan orang beruntung, bagaimana mungkin ia akan beruntung dan barangsiapa yang duduk dengan orang beruntung bagaimana mungkin ia tidak akan beruntung.

~Barangsiapa menjadikan kematiaannya sebagai pertemuan dengan sang kekasih (Allah), maka kematian adalah hari raya baginya.

~Barangsiapa percaya pada Risalah (terutusnya Rasulullah), maka ia akan mengabdi padanya. Dan barangsiapa percaya pada risalah, maka ia akan menanggung (sabar) karenanya. Dan barang siapa yang membenarkan risalah, maka ia akan mengorbankan jiwa dan hartanya untuknya.

~Kedekatan seseorang dengan para Nabi di hari kiamat menurut kadar perhatiannya terhadap dakwah ini.

~Betapa anehnya bumi, semuanya adalah pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal tanah di muka bumi kecuali di situ ada 'ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal apabila mau mempelajarinya.

~Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti.

~Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia tidak akan sampai pada Tuhannya sama sekali dan kedekatan manusia terhadap Allah menurut kadar pembersihan jiwanya.

~Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka akan mendapatkan apa yang diinginkan.

~Barangsiapa yang mempunyai samudra ilmu kemudian kejatuhan setetes hawa nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak samudra tersebut.

~Sesaat dari saat-saat khidmat (pengabdian), lebih baik daripada melihat arsy dan seisinya seribu kali.

~Penyatuan seorang murid dengan gurunya merupakan permulaan di dalam menyatunya dengan Rasulullah SAW. Sedangkan menyatunya dengan Rasulullah SAW merupakan permulaan untuk fana pada Allah (lupa selain Allah)

~Manusia di setiap waktu senantiasa terdiri dari dua golongan, golongan yang diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas sujud dan golongan yang di wajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran.

~Barangsiapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap pengorbanan.

~Sesungguhnya di dalam sujud terdapat hakikat yang apabila cahanya turun pada hati seorang hamba, maka hati tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan mengangkat dari sujudnya.

~Beliau r.a. berkata tentang dakwah, Yang wajib bagi kita yaitu harus menjadi da'ei dan tidak harus menjadi qadhi atau mufti (katakanlah wahai Muhammad SAW inilah jalanku, aku mengajak kepada Allah dengan hujjah yang jelas aku dan pengikutku) apakah kita ikut padanya (Rasulullah) atau tidak ikut padanya? Arti dakwah adalah memindahkan manusia dari kejelekan menuju kebaikan, dari kelalaian menuju ingat kepada Allah, dan dari keberpalingan kembali menuju kepada Allah, dan dari sifat yang buruk menuju sifat yang baik.

~Syaitan itu mencari sahabat-sahabatnya dan Allah menjaga kekasih-kekasihNya.

~Apabila ibadah agung bagi seseorang maka ringanlah adap (kebiasaan) baginya dan apabila semakin agung nilai ibadah dalam hati seseorang maka akan keluarlah keagungan adat darinya.

~Bila benar keluarnya seseorang (di dalam berdakwah), maka ia akan naik ke derajat yang tinggi.

~Keluarkanlah rasa takut pada makhluk dari hatimu maka engkau akan tenang dengan rasa takut pada kholiq (pencipta) dan keluarkanlah berharap pada makhluk dari hatimu maka engkau akan merasakan kenikmatan dengan berharap pada Sang Khaliq.

~Banyak bergurau dan bercanda merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah dan tanda dari lemahnya iman.

~Hakikat tauhid adalah membaca Al Qur’an dengan merenungi artinya dan bangun malam.

~Tidak akan naik pada darjat yang tinggi kecuali dengan himmah (cita-cita yang kuat).

~Barangsiapa memperhatikan waktu, maka ia akan selamat dari murka Allah.

~Salah satu dari penyebab turunnya bencana dan musibah adalah sedikitnya orang yang menangis di tengah malam.

~Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, Allah akan memenuhi hatinya dengan rahmat di setiap waktu.

( Disusun oleh : Ust Ja’far Sodiq al-Munawwar )